DRAMA SOMBO NO'N LANDO
naska derama “sombo no’o lando” dari daerah
lio-ende
oleh:
mahasiswa semester v/e prodi pbsi universitas
flores ende 2014
pengantar
puja dan puji syukur kepada tuhan yang
maha kuasa karena atas kuasanya, penulis dapat merampungkan penyusunan nasaka
drama ini tanpa mendapat hambatan berarti.
naska drama ini adalah terapan dari
mata kuliah “ menulis naska drama pentas” yang menjadi tugas akhir smester v
program studi pendidikan bahasa dan sastra indonesia, fakultas keguruan dan
ilmu pendidikan universitas flores. disusunya naska ini didasarkan pertimbangan
supaya teori yang didapat, langsung diimplementasikan oleh mahasiswa lewat
pementasan derama.
naska drama ini disusun berdasarkan
cerita rakyat daerah lio, desa…… suku…… judl crita rakyatnya “ sombo no’o
lando’’
dalam merampungkan penyusunan naskah
derama ini, penulis tidak sendirian melainkan banyak pihak yang terlibat
diantaranya rekan- rekan kelas e/v yang dengan antusiasnya menyukseskan rencana
ini, dosen pengampuh yang suda memberikan kami waktu ruang dan gerak unuk
berkiprah. tidak lupa pula, ucapan terimakasi penulis sampaikan buat bapak …….
sebagai narasumber yang memberikan masukan serta inspirasi dalam menyusun naska
drama ini.
penyusun sadar bahwa isi naskah drama
ini masi jau dari yang diharapkan karena belum menyentu sampai sendi- sendi dan
nadi- nadi penikmat drama. karena itu segala kritik konstruktif penyusun dapat
menerimanya dengan hati terbuka. disebuah desa terdapat dua dusun kecil.
masing-masing dusun terdapat satu keluarga
cinta
adalah sebuah anugerah yang di berikan tuhan kepada manusia.mencintai seseorang
bukan hanya dengan mengucapkan kata –
kata indah tetapi juga dengan
menunjukanya dalam segalah hal dengan sepenuh hati.kadang meski marah atas apa
yang telah dilakukan dia yang kamu cinta,kamu tetap tak mampu berhenti
mencintainya.
suasana sore yang begitu indah,
tampaklah seorang anak gadis yang begitu cantik berkumpul bersama-sama dengan
keluarganya sambil melakukan aktifitas masing-masing. tak lama kemudian,
datanglah teman-teman menghampiri gadis itu.
sombo : (sambil menenun)
terlambat sekali mereka!
kakanya
sombo : (tak mengerti maksud adiknya)
mereka siapa? ribut sekali kau!
sombo : teman-teman. kami janji
cari kayu bakar.
teman-
teman sombo : sombo e! hu sombo!
kakanya sombo :
siapa itu?
sombo sedang
tenun. mari!
temanya
sombo : (serempak mereka menjawab)
kami kak!
kakanya
sombo : kemana kamu sore- sore
begini?
temanya
sombo : kami pergi cari kayu!
sombo : (dengan kesal sombo menjawab) terlambat sekali kamu. hari sudah sore! lebih baik saya tenun! kamu pergi saja
sendiri saya tidak pergi.
tmannya
sombo : (sambil membujuk) ayolah kami
sudah disini.tunda saja tenunan itu.
sombo : pergi saja dengan si
bunga!
bunga : ho-o kita pergi tanpa
dia!
riti : itu tidak baik
!tadi dia mau,sekarang batal.
bunga : mari kita pergi duluan!
riti : kami duluan!
sombo : ho-o.
tmannya
sombo : ayolah…( terus membujuk)
kakanya sombo( sambil menatap
adiknya) jangan kecewakan teman-temanmu!
sombo : kakak juga tidak pergi!
kakaxnya
sombo : ayo pergilah.jangan begitu.
sombo : baiklah,saya pergi.kakak
bereskan tenunan ini.
kakaxnya
sombo : ( sambil membereskan tenunan)
baiklah. saya bereskan.
sombo : saya ambil parang.
kakanya
sombo : baiklah,
sombo : (dengan segera mereka
berangat.)
kakanya : jangan sampai malam!
s`ombo : beres!
tmanya
sombo : ayo cepatlah ./mengapa
datanng terlambat./biar tahu rasa!
tmanya
sombo : ayo cepatlah.
sudah terlalu
jauh…/ya./dapat kayu di mana? entahlah
tmanya
sombo :(karena lelah merekapun
beristirahat) aku lelah. /ayo, cari kayu./ ah, panas !
ringgi :(mengintip dan memanggil
temanya sombo) kamu datang dengan
siapa?
bunga : dengan sombo,riti dan
teman-teman.
ringgi : ( kembali berkumpul
bersama temanya) wah,,,sombo sangat cantik.
temannya
ringgi : bukan hanya sombo./ya
adiknya juga cantik.
temanya
ringgi : riti juga. / ya semuanya
cantik.(mengagumi kecantikan riti)
tmanya
sombo : (sambil mengikat kayu)
waduh, taliku putus !
temanya
sombo : cari tali yang lain !
ringgi :
(matanya memandang jauh sambil mencari sombo)
riti : kemana sombo?(
sambil berteriak) sombo!
bunga : tanya dirimu,
riti./betul itu.
temanya
sombo : semuanya sudah siap untuk
pulang
temanya
sombo : urusan kamu.(bergegas mencari
sombo ) sombo tidak kelihatan.,
ayo cari sombo./ ayolah
temanya
sombo : (berjalan sambil berteriak)
sombo, sombo.sombo!
sombo : (sombo kaget dari
lamunanya) apa, mengejutkan orang.
temanya
sombo : aku juga terkejut! (sama-sama
terkejut)
dari tadi mengelamun. pikir apa
saja kau? apa ada janji? (sambil tersenyum)
sombo : ah , siapa itu? sulingnya
merdu sekali…
temanya
sombo : sudahlah. mari cari kayu. ayo
!
temanya
sombo : sombo! cepatlah./ ho’o
lando : (sambil mengejar sombo) dik! adik….
adik.! / siapa itu?/ adik !
sombo : (sombo berlari dan
akhirnya jatuh )aduh, sakit….
lepaskan tanganku! siapa kau!
teman- temanya
sombo : (merekapun tertawa lalu
berteriak) sombo, lando ! sedang buat apa kamu?
temanya
sombo : sombo beres kayumu?/ belum/!
/ cepatlah ! baik!
sombo : wah, alas kepala? bisa
temanya
sombo : sombo, cepat!
sombo : sudah beres,/
cepatlah.(akhirnya mereka pulang)
sombo : rahasiakan kejadian
tadi./ terserah si bunga.
adegan ii
mataharipun mulai terbenam diufuk
barat sombo dan teman-temanya kembali ke kampung, pikiran sombopun mulai
gelisah dengan kejadian yang menimpanya. malampun semakin larut kegelisahan
sombo tak kunjung hilang membuatnya tak bisa tidur. akhirnya sombopun
membangunkan kakaknya.
sombo : wea, kak…wea, kak! bisa
bangunkah?( sambil membangunkan
kakaknya)
wea : ada apa malam- malam
begini?
sombo : ( sambil berbisik dengan
kakaknya)
wea : siapa laki- laki itu?
sombo : kami bertemu ketika
sedang mencari kayu tadi sore. kata mereka, namanya lando.
kakanya sombo : ( memegang tangannya sombo) dia lakukan
apa padamu?
sombo : dia menggenggam tanganku,
kakak
kakaknya sombo : baik. tidurlah. besok, saya bilang pada
ayah dan ibu.
sombo : jangan lupa, ya kak./
baik. ayo, tidur.sudah larut.
adegan
iii
mamanya lando:
hei, dari mana kau?
ke mana setiap malam? cari apa
kau?
hati- hati masalah prempuan. saya
tidak suka! kalau ada apa- apa urus sendiri!
malam- malam tidak di rumah! jangan
buat permusuhan di kampong. jangan bawa soal ke rumah ini!
saudarinya
lando: sudah dewasa dia!
bolekan cari
pacar?
lando:
ayah, ibu. bolehkah saya bicara?
bapaknya
lando : bicara apa?
lando:
bolehkah saya memeinang sombo, anaknya paman
ndoi.
bapaknya
lando : oh, anaknya ipareku ndoi?
tanya ibumu./ ibu?
ibu
lando : begini, nak. yang penting, jaga nama baik keluarga.
bapaknya
lando: betul sekali. pertalian keluarga bisa
tersambung lagi.
kakanya
sombo: ibu. / ya. sombo bilang, dia sudah menemukan jodohnya.
mamanya
sombo: siapa?
kakaknya
sombo: kata teman- temannya, pemuda itu anak bibi ruru.
ibu
sombo: oh anak iparku ruru? / ya.
kakanya
% : kemarin saya lihat mereka gandeng
tangan di kebun.
mamanya
sombo: ema ndoi. ya.
bapaknya
sombo : ya ine.
mamanya
sombo: sombo berpacaran dengan anak si ruru.
ema
doi: oh begitu. sampaikan pada ruru dan anak itu. saya tidak suka kalau
nanti…tersebar gossip di kampung.jangan sampai begitu.apa lagi ada pepata: “
kerbau sekandang bisa di jaga,… anak seorang di terlantarkan.”
itu
tidak boleh terjadi! kalau suka anak
saya datang ke rumahku. dengar?
lando
: bapak , halo pak
bapaknya
lando: hai, mari nak! mau pulang sekarang?
(sambil berjalan
menuju pondok) ada apa nak?
lando : umurku
sudah cukup….saya mau melamar gadis. bagaimana?
bapaknya
lando: begini, nak….berkeluarga itu tidak mudah……perlu berkebun dan berternak
dulu.
lando
: ternak sudah ada, pak. begitu pula kebun.
bapaknya
lando: oh, beres kalau begitu.bila pilihanmu sudah pasti….siapa gadis yang akan
kaku pinang?
lando:
gadis itu, anak paman ndoi
bapaknya
lando: oh, anak…siapa namanya?
lando
: namanya sombo.
bapaknya
lando: oh, sombo. anak orang terpandang. jangan main – main, nak. orang tuanya
setuju?
lando
: setuju, pak .
ayahnya
lando: kapan kau melamar sombo?
lando:
karena itu saya datang. rencananya hari
rabu, pak.bagaiamana?
ayah
lando: baiklah.
lando
: terima kasih. saya permisi.
ayahnya
lando: saya masih cabut rumput.
lando
: saya pergi./ baiklah.
lando
: dik, adik! / siapa?
lando
: saya. saya lando, adik.
temanya
sombo: bagaimana?
lando
: bisa bantu saya? / bantu apa?
lando:
bilang pada sombo, hari rabu saya datang lamar dia.
temanya
sombo: oh, begitu….
lando
: jangan lupa, ya./ baiklah. jangan lupa,dik!/ pasti beres!
temanya
sombo: sombo, sombo, sombo! / apa? / saya bertemu lando.
sombo:
omong apa dia?
temanya
sombo: hari rabu dia datang lamar kau. kau serius tidak?...........baiklah,
sampai jumpa.
sombo:
terima kasih.
sombo:
kak wea.kak wea!
kakanya
sombo: ada apa, kau . ambil garam! bukan
bawang tapi garam . sana , ganti!...cepat kupas bawang itu.
swombo
: kak wea, ayah dan ibu sudah tahu?
kakanya
sombo : tahu apa?
sombo
: riti bilang, lando akan datang hari ini.
kakanya
sombo : kalau dia datang lamar , ya terima. mengapa cemas?
kakanya
sombo : sombo, mengapa kamu mondar -
mandir seperti orang kebingungan. lihat tidak orang tua duduk di sana.
saya sudah bilang pada ayah – ibu.
sombo
: betul tidak?
kakanya
sombo : betul. sudah saya sampaikan.
(keluarga lando datang melamar sombo)
pamanya
lando: halo!
ayahnya
lando: ya, silahkan masuk. mari……mari silahkan duduk. silahkan.
kakanya
sombo: kak, kak, mereka datang. ada orang tua di depan.
ayahnya
sombo: pinang ini terlalu keras. minta yang lain.
(menyusul
lando dengan bapakya)
bapaknya
lando: halo!
kelurga
sombo: ya, silahkan.
adiknya
sombo: kak, mereka tiba.
keluaga
sombo: silahkan masuk…silahkan duduk.
ayahnya
sombo: siapkan minum!
palayan
: hadirin sekalian….silahkan minum.
ayahnya
sombo: bapak – bapak , ayo, silahkan minum.
keluarganya
lando: bheto nao, silahkan ….
bapaknya
lando: terima kasih, silahkan.
keluarganya
lando: saudara ndoi.
ayahnya
sombo: ya, silahkan.
keluarganya
lando: bagaimana? kita sudah hadir semua. kalau ada sesuatu yang..mau
dibicarakan,saya persilahkan. biar kita dengar sama – sama. barangkali apa
maksud…kami diundang ke sini hari ini. silahkan.
ayahnya
sombo: bapak – bapak yang terhormat.seperti kita ketahui brsama,ada seorang
pemuda…yang berkunjung ke sini selama empat malam berturut – turut. kalau dia
ada maksud tertentu,mari kita tanyakan.begitu saja./ terima kasih. betul
saudara ndoi.kalau ada orang baru….yang datang ke rumah kita,….sebaliknya kita
atanya dia. kalau terjadi apa- apa….kita bisa selesaikan.betul tidak?
kluaraganya
lando: betul sekali. nah, selanjutnya….
ayahnya
sombo: saudara bheto nao.
keluarganya
lando: bagaimana, pak?
ayahnya
sombo: silahkan utarakan maksud…..kedatangan andan ke sini.
keluarganya
lando: bapak- bapak yang terhormat, saya mohon maaf…sebelum saya utarakan
maksud saya. saya ini pengentara. saya duduk disini sebagai wakil lando.
setelah berjalan dari timur ke barat…akhirnya ia menemukan gadis pujaannya di
sini. gadis itu tinggal di rumah ini. saudara ndoi. /bagaimana? pendapatmu?
saudara
ndoi/ keluarganya sombo: ada tiga anak gadis di sini. bheto nao.
kakaknya
lando: ya.betul ada tiga bersaudara.
putrid sulung, tengah dan bungsu. betul sekali. terima kasih. kira- kira gadis
pujaan.
ayahnya
sombo: …siapa nama pemuda itu.
kakanya
lando : lando….
ayahnya
sombo: baiklah. dia boleh pilih. silahkan.
kakanya
lando: terima kasih. berikut ini… saya akan menyampaikan….keinginan anak lando.
sesuai tuntutan hatinya….ia telah memutuskan….memilih putrid kedua. mereka
sudah pernah bertemu. lando yakin betul, sombo pilihan hatinya!
ayahnya
sombo: ndoi sudah dengar? mereka datang untuk sombo.begitukan bheto nao?
bheto
nao: betul sekali.
ayahnya
sombo: kalau begitu, kita..tanya keputusan sombo. saudara – saudari mari kita
tanya sombo. ine talo, temui sombo.
kaluarga lando: bagaimana ine? apa jawaban sombo?
ine
talo: jawabanya begini…terserah keputusan orang tua.
keluarga
lando: artinya dia setuju?
ine
talo : ya.
keluaraga
lando: syukur. terima kasih.
keluarga
lando: kita semua sudah dengar.anak kita setuju. sombo !...sombo ine..
sombo:
ya, pak.
keluarga
lando: sengar nasihat orang tua.ini hal serius. lando , camkan hal ini. di hari
– hari yang akan datang,saya harap ,bijaksanalah !jangan cepat terpengaruh.nanti rusak hubungan. jaga nama
keluarga.ingat baik – baik. jangan permainkan kesepakatan ini. lando jangan
sungkan. rumah ini rumahmu.haus, bilang haus. kalau lapar, bilang sombo. jangan malu – malu. kalau…mau
berpergian,pamit pada sombo. dan sombo
bilang orang tua. betul saudara –
saudari?/ betul.supaya orang tua tidak repot, kabarkan peristiwa hari
ini…kepada orang tua lando.saudara bheto nao./
bheto
nao: ya
keluarga
sombo: setelah ini kami akan …kirim utusan menemui orang tua lando…untuk
menyampaikan kesepakatan hari ini.sampaikan juga kepada orang tua lando…untuk
sementara, jangan kemana- mana… tunggu utusan kami.
keluarga
lando: baiklah, saya minta permisi.
keluarga
sombo: terima kasih. jalan baik- baik. hati – hati di jalan.
pamanya sombo: sombo.
sombo:
ya.
pamanya sombo: lando menginap.lando jangan dulu
pulang.
pamanya
ringgi: ndoi kami pulang.
temanya
ringgi 1 : lama menunggu?
temanya
ringgi 2 : tidak juga
temannya
ringgi 1: ringgi?
temanya
ringgi 3: belum kelihatan. ada yang penting?
teman
lando 1: begini teman , diantara kita saja. jangan bilang ringgi.kalau saya
tidak keliru, lando sudah melamar sombo.
teman
lando 2: sial, ringgi! ringgi sudah tahu?
teman
lando 1: belum.
ringgi
: ( datang dn menyapa ketiga temanya)…teman – teman!/(teman-temanya serempak
menjawab)/ sini, teman.
ringgi
: dari tadi?
teman
ringgi 1: baru saja.
ringgi
: gossip apa kamu?
teman
ringi 1: begini teman. saya bilang pada mereka,saya lihat lando
pergi melamar sombo!..
ringgi:
dia cari masalah !dari dulu dia begitu!
teman
ringgi 2: pikir apa kau. masih ada perempuan lain!
ringgi
: bagi saya hanya sombo. bukan kakak atau adiknya!...sudahlah mereka jadi saya
pergi.
teman
ringgi 3: jangan celakakan diriimu!
ringgi
: tidak, teman. merantau ! saya pamit.
temanya ringgi: pulang?
lando:
ya.
temanya
ringgi : ringgi! teman.
ringgi
: apa?
temanya
ringgi: ada lando!
ringgi
: lando,i jangan dekati sombo!
lando
: sibuk apa kau? kau kira dia mau kau?
ringgi
: kalau dia mau, kau mau apa?
lando:
mimpi kau! terserah dia! dan saya sudah lamar dia !
ringgi:
kalau kau nekat, mampus kau!
temanya
lando: sudahlah . ayo, pulang…
pamanya
lando: watu ema, ke sini cepat!
watu
ema : baik, pak!
paman
lando: para tua adat sudah di undang?
watu
ema: sudah, pak.
pamanya
lando: terima kasih.
pamanya
sombo: halo..
pamanya
lando:mari silahkan masuk.
pamanya
sombo: saudara ndoi…..
pamanya
lando: ya.
pamanya
sombo: mereka sudah di jemput?
pamanya
lando: watu jemput mereka.
pamanya
sombo: terima kasih.
ndoi
: halo
keluarga
lando: mari, silahkan masuk!
pamanya
sombo: rokok dan sirih pinang ke sini!
keluarganya
lando: halo semuanya!
keluarganya
sombo: mari , silahakan masuk! mari ke sini.silahkan!
pamanya
sombo: silahkan merokok./ terima kasih.
pelayan
: bapak – bapak silahkan minum!
pamanya
sombo: saudara ndoi!
pamanya
lando: silahkan, pak!
pamanya
sombo: kita sudah hadir semua…sesuai rencana dan karena hari sudah
siang…sebaiknya kita mulai.
pamanya
lando: (memanggil pelayan untuk membawa dulang) watu!/ ya . / bawa dulang.
pamanya
sombo: sebelum acara inti, penyerahan materi adat,kita lihat dulu apa yang di bawah.
(
keluarga sombo megeluarkan benda bawaan
mereka)
pamanya sombo: yang ini untuk apa?
keluarga
lando: bapak yang terhormat. emas itu adalah…penyerahan awal sebagai acara
pembukaan.
pamanya
sombo: terima kasih. diterima. dan tidak
di kembalikan. betulkan?
pamanya sombo: berikutnya materi adat untuk ibu
kandung..tidak mudah seorang iabu melahirkan anaknya…berikanlah bagian yang
terbaik untuknya.
keluaga
lando: (sambil mengeluarkan benda untuk di berikan kepada ibunya sombo)…kami
serahkan apa yang kami bawah.
pamanya
sombo: yang ini berapa nilainya?
keluarga
lando: gading dan emas.
pamanya
sombo: berikan kepada sang ayah.
ayahnya
sombo: gading di terima…emasnya belum cocok!
pamanya
sombo: betul saudara ndoi. sang ayah minta…emas ini di ganti.
(keluarga
lando mengeluarkan emas yang dig anti)
ayahnya
sombo: diterima.
pamanya
sombo: bagian ibu kandung, beres.berikutnya dari pihak pria dari garis
ibu…silahkan lihat sendiri.
keluarganya
lando : begini, pak. emas diterima.menurut saya,gadingnya terlalu
pendek.sebaiknya di ganti. kami telah berkorban untuk ibunya dulu.
pamanya
sombo: itu betul, saudara. saudara bheto nao.
bheto
nao: ya.
pamanya
sombo: keluarga pria garis ibu minta gadingya
dig anti. barangkali masih ada gading yang lain yang lebih cocok.
bheto
nao: bapapk – bapak yang terhormat. terima kasih. permintaan di penuhi.
ketidakayakan gading kami ganti dengan emas.
pamanya sombo: ini emasnya.
keluarga
sombo: diterima . terima kasih.
pamanya
sombo: kita istirahat sebentar..(sammbil menikmati snack)..saudara bheto nao.
bheto
nao: ya, pak.
pamanya
sombo: acara kita lanjutkan .materi adat untuk om kandungnya sombo. agar masa
depan anak –anak direstui dan diberkati.(bheto nao mengeluakan kepingan
emas)….nilainya berapa?
bheto
nao: seluruhnya kami beri emas tanpa gading.
pamanya
sombo: yang berhak silahkan lihat sendiri,
paman
kandung sombo: boleh. tapi mana gadingnya?kalau tidak dipenuhi saya pulang!
keluarga
sombo: jangan!
paman
kandungnya sombo: yang benar saja! cari yang lain.
keluarga
sombo: sabar.
pamanya
kandungya sombo: begini bapak- bapak. supaya adil…saya minta gading seperti bagian ibu kandung.
bheto
nao: tidak masalah. gading kami siapkan.(menyerhakan gading)
paman
kandung sombo: baik. terima kasih
paman
sombo: saudara bheto nao. giliran ibu asuh sombo. bagaimana?
bheto
nao: bapak – bapak terhormat. saya mohon dimaafkan…materi adat untuk pihak –
pihak yang lain…bisakah kita bicarakan pada saat hari puncak? penetapan tanggal
pernikahan?
paman
sombo: menurut kami para tetua, bagaimana kalau tiga minggu sesudah ini? ibu-
ibu! bagaimana? hari pernikahan tiga minggu lagi? apakah kamu siap?
ayah
sombo: bisa tidak?
ibu
– ibu: bisa!
ayah
sombo: terima kasih. bheto nao?
bheto
nao:ya.
pamanya
sombo: kita sepakat begini saja. siapkan hewan yang layak untuk pesta. jadi
anda siap lauk, kami beras!
bheto
nao: bapak – bapak terhormat, semoggga saja apa yang kita rencanakan…dapat
berjalan dengan baik. rencana hari ini akan kami teruskan ..ke keluaraga besar
kami. hari sudah sore. kami mohon diri.
pamanya
sombo: terima kasih . jangan lupa! ndoi amankan ini…minta ibu- ibu simpan. jaga
baik – baik..(pelayan mengambil gading)…hati – hati..saudara ndoi kami pun
mohon berdiri.
ayahnya
sombo: terima kasih jalan baik – baik.
(
tiga minggu kemudian)
kepala suku :
hadirin yang saya hirmati dan saya kasihi. kita berkumpul disini untuk
menyaksikan …pernikahan sombo dan lando. semoga mereka bersatu dan
bahagia. hadirin dipersilakan duduk.
acara pertama doa
kepada leluhur.
saya duduk di sini
sebagai yang dituakan dalam suku. dengan hormat mengundang para leluhur, dulu
dan sekarang, besar kecil semuanya.
tuhan langit dan bumi, penguasa dan semesta…leluhurku semuanya. hadirlah
bersama kami! singkirkan yang jahat, jauhkan yang buruk! dengan rendah hati
saya mohon…kabulkan permintaan kami, santaplah hidangan ini, semoga berkat
melimpah turun keatas sombo dan lando. berkati juga semua sarana untuk upacara
nikah ini.supaya upacara ini mendatangkan bahagia kepada mereka selamanya.
sombo,
lando…hadirin yang saya hormati! kini kita memasuki upacara nikah sombo dan
loando…
telur ayam sarana
pemisah yang baik dan jahat! injaklah telur ini demi kebaikan keluargamu!
air, sarana
pembersih dan pemberi kesejukan! menyingkirlah wahai sang jahat! minyak sarana
pemberi ilham dan pikiran segar! bekerjalah dengan sesunggu agar keluargamu
mendapat rejeki secukupnya! tetaplah pada jalan yang benar demi kehormatan
dirimu. beranak cucuhlah demi kelanjutan keturunan kita. rahimmu akan subur dan
berketurunan! anakmu melimpah penerus marga leleuhur! yang sudah dipersatukan
jangan diceraikan! manis pahit dirasa bersama. kamu bukan lagi dua, sehati
sejiwa selamanya! milik sombo, milik lando dan sebaliknya.
sombo….. suapi
ibumu, demi berkat keturunan!
ibu, susapaya
engkau melahirkan saya…..terimalah pemberian saya ini…dan saya memohonkan
berkat keturunan.
kepala
suku: lando …suapilah anakmu demi berkat rejeki kehidupan.
lando
: ayah engkau telah memelihara saya tanpa pamrih..terimalah pemberian ini demi
berkat rejeki melimpah.
kepala
suku: sombo , lando…janji persatuan ini bukan untuk sesaat…susah senang , berat
ringan dipikul bersama…hidup bahagia sampai mati! lando engkau anak kebanggaan
keluarga…terimalah sombo jadi menantu kami! sombo, pergilah ke rumah
suamimu…jadilah istri yang baik,
kebanggaan mertuamu! kunjunglah orang tuanmu bila ada kesempatan……….siapkan
gong dan gendang. marilah bergembira bersama karena sombo dan lando!
Komentar