LK 3.1 Menyusun Best Practices//Willy Ryanto Meak,S.Pd

 


LK 3.1 Menyusun Best Practices

 

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

 

 

Lokasi

 SMA Negeri 1 Kaureh

Lingkup Pendidikan

SMAN

Tujuan yang ingin dicapai

Meningkatkan minat baca siswa dalam menentukan nilai-nilai dalam teks cerpen

Penulis

Willy Ryanto Meak,S.Pd

Tanggal

05 Desember 2022

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Latar belakang dari praktik pembelajaranini adalah:

1.    Peserta didik lebih memilih melihat resensi daripada membaca buku ketika diminta untuk membuat jurnal baca yang harus disetor

2.    Peserta didik malas membaca dan memilih kegiatan yang lain yang melibatkan gawai.

 

Dari dua point di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa minat baca siswa sangat rendah, termasuk membaca cerpen. Minat baca siswa ini merupakan salah satu dampak dari penggunaan gawai secara terus menerus. Siswa bosan jika disuguhkan teks berlembar-lembar.

Praktik itu dibagikan guna dijadikan referensi dan juga inspirasi bagi guru-guru yang lain apabila sedang menghadapi masalah yang sama.

Dibagikannya video ini diharapkan dapat mendapat kritikan atau masukan untuk perbaikkan kedepannya.

Saya berperan sebagai guru mempunyai tanggung jawab untuk melakukan pembelajaran ini secara efektif. Pembelajaran dengan menggunakan model, metode, dan media yang menarik diharapkan mampu meningkatkan minat belajar siswa.

Penyediaan hal-hal tersebut juga merupakan salah satu tanggung jawab dari saya sebagai guru.

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Tantangan yang muncul ketika ingin mencapai tujuan pembelajaran diantara lain:

a.   Lingkungan luar sekola siswa belum menanamkan kebiasaan membaca.

b.   Tingkat ekonomi yang relatif rendah sehingga membeli buku bukanlah sebuah kebutuhan.

c.   Tidak tersedianya buku di lingkungan keluarga juga diperparah dengan kondisi perpustakaan yang kurang memadai.

d.   Situasi pembelajaran yang kurang mendukung gerakan literasi atau membaca


 

e. Guru tidak menjadi role model untuk siswanya dalam hal membaca.

f. Penyebab terbesar di era digital saat ini adalah perkembangan teknologi yang tidak dibarengi dengan kemampuan literasi.

 

Pihak yang terlibat dari beberapa tantangan di atas antara lain adalah pihak guru itu sendiri sebagai role model siswa. Selain itu, sekolah juga berperan sebagai penyedia bahan bacaan. Diluar

lingkungan sekolah, pihak keluarga juga berperan dalam pembentukan karakter gemar membaca.

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

1.     Langkah-langkah yang dapat guru ambil diantaranya adalah menyediakan bahan bacaan baik berupa cetak maupun digital. Selain itu, pembelajaran dengan model konvensional harus diganti dengan pembelajaran yang lebih inovatif dan menyenangkan.

 

2.     Salah satu strategi yang digunakan adalah dengan menggunakan model pembelajaran PBL dan kooperatif tipe windows shopping yang akan membuat siswa lebih aktif dalam penyediaan serta penyampaian dan penerimaan materi. Selain model pembelajaran, penyediaan bahan bacaan dengan menggunakan barcode dapat mempermudah siswa dalam mengakses sebuah situs bacaan yang sudah disediakan guru.

 

3.     Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini anatara lain adalah kepala sekola yang memberikan keleluasaan siswa unuk membawa HP sehingga mampu mempermudah proses pembelajaran inovatif. Selain itu, guru menjadi salah satu pihak yang paling utama, karena selain sebagai fasilitator, guru juga sebagai pembimbing dan penentu keberhasilan proses pembelajaran siswa.

 

4.     Sumber daya yang dibutuhkan adalah sumber daya manusia dalam hal penguasaan teknologi. Saat ini siswa cenderung akan lebih tertarik jika belajar menggunakan teknologi dan tidak melulu buku cetak. Selain itu, barang-barang bekas disekitar lingkungan sekolah juga dapat dimanfaatkan seperti halnya banner bekas yang dapat digunakan sebagai media tempel dalam model windows shopping yang diterapkan. Selain sumber daya, materi yang dibutuhkan dalam

pembelajaran ini adalah nilai-nilai yang


 

terdapat dalam teks cerpen yang bisa diterapkan dalam realita kehidupan.

Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?

Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

1.     Dampak yang dihasilkan adalah siswa menjadi lebih aktif ketika mencari dan membuat display untuk presentasi. Selain itu siswa juga lebih aktif dalam mempersiapkan diri untuk mempelajari materi yang akan mereka sampaikan kepada kelompok lain. Keaktifan ini dipicu oleh rasa persaingan antar kelompok karena adanya penilaian dari kelompok lain berupa bintang dan komentar.

2.     Hasil yang diperoleh sangat efektif jika dibandingkan dengan pembelajaran kooperatif dengan metode presentasi konvensional. Siswa menjadi lebih aktif dan kreatif dalam hal menyediakan, menyampaikan, dan mencari pengetahuan.

3.     Beberapa respon yang saya dapat sangat positif. misalnya dengan penggunaan banner bekas sebagai media di metode tipe ini, guru- guru yang lain menjadi lebih hemat karena awalnya menggunakan kertas asturo yang sekali buang sekarang bisa menggunakannya berulang kali. Selain itu, pembelajaran tipe ini dirasa lebih efektif dalam pembelajaran dengan tipe siswa pasif

4.     Faktor keberhasilan pembelajaran dengan tipe ini salah satunya adalah kebijakan sekolah yang memperbolehkan siswa membawa HP sehingga proses pencarian informasi berjalan cepat. Selain itu, beberapa teman guru juga memberi masukan sehingga pembelajaran

selalu mendapatkan perbaikan.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

UPACARA PENTI MANGGARAI-NTT

DRAMA SOMBO NO'N LANDO