KETIKA WUAD WA’I MENJADI PESTA SEKOLAH
Seperti yang kita ketahui bahwa pembangunan pendidikan
merupakan salah satu prioritas utama dalam pembangunan nasional. Pembangunan
pendidikan dipandang sangat penting
karena perannya sangat besar dalam mencapai kemajuan di berbagai bidang
kehidupan. Untuk dapat melanjutkan pendidikan maka tidak akan terlepas dari
yang namanya biaya pendidikan. Biaya pendidikan merupakan salah satu komponen
yang sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan. Peningkatan mutu
pendidikan tidak dapat terpisahkan dari biaya pendidikan. Bagi masyarakat kelas
menengah, faktor biaya merupakan sebuah faktor yang sangat serius dan perlu
diperhitungkan. Melihat kondisi inilah yang mendorong masyarakat Manggarai pada
umumnya melakukan kegiatan atau acara yang disebut wuad wa’i, inu wae getek
ataupun pesta sekolah.
Pada mulanya
Wuat wa’i merupakan pembekalan bagi orang yang akan bepergian yang
merupakan suatu jenis acara adat istiadat di Manggarai umunya yang
diperuntukkan bagi seseorang yang hendak berpergian untuk bersekolah ataupun
pergi merantau di tempat lain baik di
dalam maupun diluar Kabupaten Manggarai ataupun ke luar negeri. Wuat wa’i ini
dapat diartikan pula sebagai bekal dan juga meminta restu dari Orang Tua, Keluarga
serta Roh atau Arwah Nenek Moyang. Ada banyak nilai yang terdapat dalam acara
wuat wa’i ini, yakni kekeluargaan, kebersamaan, nilai motivasi dll.
Pada zaman sekarang ini wuat wa’i lebih identik
dengan istilah pesta sekolah. Tujuannya sama yakni untuk mengumpulkan dana bagi
orang yang berpergian baik itu untuk melanjutkan pendidikan maupun untuk
mencari nafkah di tempat lain atau merantau. Pesta sekolah merupakan
perkembangan atau perluasan dari acara wuad wai. Pesta sekolah merupakan
kegiatan pengumpulan dana untuk membiayai kegiatan pendidikan. Sedangkan wuad
wa’i dana yang dikumpulkan bisa digunakan untuk keperluan lain seperti mencari
kerja atau perantauan.
Secara leksikal pesta sekolah berasal dari kata
pesta dan sekolah. Dalam KBBI kata pesta berarti perjamuan makan minum dan
perayaan. Sedangkan sekolah mempunyai arti sebagai sebuah bangunan atau lembaga
yang di dalamnya terjadi kegiatan belajar mengajar. Bertolak dari pengertian di
atas maka pesta sekolah mempunyai arti sebagai sebuah acara perjamuan yang
dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan atau mengumpulkan dana untuk membantu
membiayai kegiatan pendidikan. Pesta sekolah merupakan bentuk solidaritas untuk
membantu sesama yang mengalami kesulitan dalam pembiayaan pendidikan anak. Acara
ini juga dipandang sebagai sebuah tradisi, karena merupakan kesepakatan bersama
dan sudah membudaya turun temurun di kabupaten Manggarai umumnya. Hal ini
mempunyai makna bahwa dalam kehidupan bersama ada rasa solidaritas, saling
ketergantunganan antara yang satu dengan yang lain dalam meringankan beban
bersama. Pada acara pesta sekolah banyak Keluarga, sahabat, kenalan, para
udangan datang menghadiri acara itu lalu memberikan sumbangan
berupa uang demi melancarkan biaya pendidikan anak yang bersangkutan. Sekarang
ini juga acara pesta sekolah ini sudah membudaya dan merupakan suatu kebiasaan
di manggarai. Oleh karena itu lambat laun acara pesta sekolah ini berubah
menjadi sebuah arisan pendidikan. Pada
jaman sekarang ini pesta sekolah diperuntukan bagi seseorang yang akan
melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
Selain untuk mengumpulkan dana, acara pesta
sekolah juga mempunyai tujuan lain yakni: kain
deri legi agu do’og ngong artinya memohon restu, dukungan, pesan-pesan,
amanat serta doa dari semua masyarakat yang ikut ambil bagian dalam acara
tersebut.
Pesta sekolah bukan semata-mata sebagai wadah
pengumpulan dana saja, tetapi ada hal-hal lain seperti memohon restu, dukungan
dari keluarga, masyarakat kepada kita yang mengadakan pesta tersebut. Selain itu
orang yang menyelenggarakan pesta diminta untuk bertanggungjawab yakni
menggunakan dana yang dihasilkan dari pesta sekolah dengan baik, menyelesaikan
pendidikan tepat pada waktunya, dan mewujudkan cita-cita serta impiannya.
Bersambung..............................................
Lalong bakok du lako’n, lalong rombeng du
kole’n----to’on molor, lomes kole’n
Komentar