BELAJAR BERBAGI

Bapak Ibu guru pasti sudah tidak asing lagi dengan PMM yaitu Platform Merdeka Mengajar.  Platform Merdeka Mengajar merupakan platform edukasi yang dapat menjadi teman penggerak untuk guru dalam mewujudkan Pelajar Pancasila.  Intinya dalam Platform Merdeka Mengajar ini ada tiga fungsi yaitu membantu guru untuk mengajar, belajar, dan berkarya. Dalam mendukung guru mengajar, Platform Merdeka Mengajar menyediakan referensi bagi guru untuk mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka.   Oleh karena itu sebagai guru di era yang serba digital sekarang ini, kita harus mengikuti berbagai pelatihan mandiri yang ada di PMM tersebut. Ini merupakan salah satu contoh aksi nyata yang sudah saya lakukan sebagai implementasi pemahaman terhadap salah satu topik pelatihan mandiri di Platform Merdeka Mengajar. Bagi bapak ibu guru yang ingin melihat contoh aksi nyata dengan topik MERUMUSKAN VISI MISI SATUAN PENDIDIKAN  dalam file PDF silakan klik di sini  AKSI NYATA PDF

  Dengan mengikuti pelatihan mandiri dalam PMM dengan topik Merdeka Belajar, saya lebih paham bahwa Kurikulum Merdeka lebih menguatamakan pembelajaran yang memerdekakan peserta didik dan guru memfasilitasi peserta didik agar tumbuh sesuai kodratnya. Ada beberapa modul yang saya pelajari pada pelatihan mandiri topik Merdeka Belajar antara lain: Mengenali dan Memahami Diri Sebagai Pendidik, Mendidik dan Mengajar, Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh, Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti, Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan. 1.        Mengenali dan Memahami Diri Sebagai Pendidik   ü   Materi mengenali diri dan perannya sebagai pendidik Sebagai pendidik sudah seharusnya mengenali karakteristik dan kebutuhan murid. Akan tetapi, hal yang paling mendasar juga harus dimulai dari diri sendiri yaitu mengenali kekuatan dan kelemahan diri. Dahulu, saat memutuskan menjadi guru, apa yang ada dalam pikiran ibu dan bapak guru? Mengapa memutuskan ingin m

  Berbicara tentang Semantik berarti kita harus mengetahui tentang apa itu semantik. Kata semantik dalam bahasa indonesia(inggris: semantic) berasal dari bahasa Yunani (kata benda yang berarti ”tanda” atau “lambang”). Kata kerjanya adalah semaino yang berarti “menandai”atau “melambangkan”. Yang di maksud dengan tanda atau lambang disini sebagai kata sema itu adalah tanda linguistik.                  Jadi kata semantik ini kemudian disepakati sebagai istilah yang di gunakan untuk bidang linguistik yang mempelajari tanda- tanda linguistik dengan hal-hal yang ditandainya. Atau dalam kata lain bidang studi yang mempelajari makna atau kata dalam bahasa. Semntik juga membutuhkan kecakapan dari seorang pengguna bahasa dalam menentukan makna bahasa yang digunakanya.Dalam semantik juga mengajarkan kepada kita   ihwal ‘peyorasi’dan ‘ameliorasi’. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui penggunaan bahasa yang pantas diungkapkan dalam bahasa Manggarai, untuk mengetahui tujuan tersebut m